Selasa, 24 November 2020

TEKNIK BUDIDAYA KOPI ARABIKA

 TEKNIK BUDIDAYA 

KOPI ARABIKA







PENDAHULUAN
  Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi utama dunia, yang berada di urutan ketiga terbesar  setelah Brasil dan Vietnam
-    96% kopi Indonesia diproduksi oleh perkebunan rakyat
-   Kopi merupakan produk pertanian yang mengandalkan kualitas citarasa yang dipengaruhi oleh bahan tanam, teknik budidaya dan penanganan pasca panen.

Kopi Arabika ( Coffea arabica)
Kopi arabika berasal dari Ethiopia  dan Albensenia.  Golongan ini merupakan pertama kali dikenal  dan dibudidayakan  oleh manusia. bahkan merupakan golongan yang paling banyak diusahakan sampai akhir abad XIX.  setelah abad itu dominasi kopi arabika menurun, karena ternyata kopi inisangat peka terhadap karat daun. terutama di dataran rendah.

Beberapa sipat penting kopi arabika adalah:
1. Menghendaki daertah denganketinggian  antara 1000- 1700 Mdpl dan suhu 16 -20 Derajat Celcius.
2. Menghendaki  daerah yang mempunyai iklim kering atau bulan kering 3 bula/ tahun secara berturut - turut,  yang sesekali mendapat hujan kiriman. 
3. Umumnya peka  terhadap penyakit karat adaun  terutama  bila ditanam  di dataran rendah  atau kurang dari 500 m dpl 
4. Rata - Rata produksi sedang ( 4.5 - 5 Kw  kopi beras /ha/th) tetapi bila dikelola secara intensif  produksi bisa mencapai 15- 20 kw/ha /th., rendemen +/- 18 %.
5. Umumnya berbuah

       JENIS KOPI KOMERSIAL DI INDONESIA 
 Arabika  
252 rb ha
Ekspor
Robusta

Liberika





Sistem  Percabangan  Pada Tanaman Kopi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DOKUMENTASI KEGIATAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) WILAYAH CIAWI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2021   DOKUMENTASI KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN DI ...