TEKNIK BUDIDAYA
KOPI ARABIKA
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi utama dunia, yang berada di urutan ketiga terbesar setelah Brasil dan Vietnam
- 96% kopi Indonesia diproduksi oleh perkebunan rakyat
- Kopi merupakan produk pertanian yang mengandalkan kualitas citarasa yang dipengaruhi oleh bahan tanam, teknik budidaya dan penanganan pasca panen.
Kopi Arabika ( Coffea arabica)
Kopi arabika berasal dari Ethiopia dan Albensenia. Golongan ini merupakan pertama kali dikenal dan dibudidayakan oleh manusia. bahkan merupakan golongan yang paling banyak diusahakan sampai akhir abad XIX. setelah abad itu dominasi kopi arabika menurun, karena ternyata kopi inisangat peka terhadap karat daun. terutama di dataran rendah.
Beberapa sipat penting kopi arabika adalah:
1. Menghendaki daertah denganketinggian antara 1000- 1700 Mdpl dan suhu 16 -20 Derajat Celcius.
2. Menghendaki daerah yang mempunyai iklim kering atau bulan kering 3 bula/ tahun secara berturut - turut, yang sesekali mendapat hujan kiriman.
3. Umumnya peka terhadap penyakit karat adaun terutama bila ditanam di dataran rendah atau kurang dari 500 m dpl
4. Rata - Rata produksi sedang ( 4.5 - 5 Kw kopi beras /ha/th) tetapi bila dikelola secara intensif produksi bisa mencapai 15- 20 kw/ha /th., rendemen +/- 18 %.
5. Umumnya berbuah
• JENIS KOPI KOMERSIAL DI INDONESIA
Arabika
•252 rb ha
•Ekspor
Robusta
Liberika
Sistem Percabangan Pada Tanaman Kopi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar